Agama apa pun mengajarkan kepada umatnya tidak menebar kebencian, lebih-lebih tanpa dilandasi bukti nyata. Dengan menebarkan keburukan, sejatinya membuka keburukan diri sendiri, kata Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.
Pitutur luhur mengatakan " Ojo podho nyacat wong liyo, Ngilo githoke dewe’ -Jangan senang mencela orang lain, berkacalah pada tengkuk sendiri atau diri sendiri, jangan cuma pintar mencari buruknya orang lain, tapi tidak mau introspeksi diri.
Lihat juga video “Puluhan Warga Keracunan, Kebocoran Gas Ciptakan Semburan Setinggi 30 Meter dan Bau Menyengat”. (youtube/poskota tv)
Kita sadar, fitnah, menebar hoax adalah bagian yang tak terpisahkan dari strategi pembunuhan karakter. Ini merupakan kejahatan peradaban yang sudah melanda bangsa, setidaknya menggejala sejak Pilpres secara langsung.
Mari kita hentikan pembunuhan karakter. Ganti haluan, saatnya menebar kebaikan menjadi gerakan massal demi memantapkan persatuan dan kesatuan. (azisoko *)