ADVERTISEMENT

Ngabalin Terkesan Ngibulin Soal Jokowi yang Tak Maksimal karena Ulah Menteri untuk 2024, PKB: Pecat Saja!

Kamis, 12 Mei 2022 17:11 WIB

Share
Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Ist).
Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, resah dengan pernyataan Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi bekerja tak maksimal karena ulah sejumlah menterinya yang bermanuver untuk 2024.

Luqman menilai keberadaan sejumlah menteri tak tahu diri itu hanya akan menggangu aktivitas Jokowi sebagai presiden. Lebih baik, kata dia, Jokowi segera memecat menteri tersebut dengan orang yang lebih profesional dan patuh. 

"Jika fokus Presiden @jokowi terganggu menteri-menteri bermanuver pilpres 2024, kenapa tidak direshuffle aja?" tulis Luqman lewat akun twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI, Kamis (12/5/2022).

Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, presiden itu ibarat juragan dan menteri bisa diibaratkan sebagai pembantu. Kata dia, bila kerja menteri disebut mengganggu, jalan terbaik adalah memecatnya dan mengganti dengan sosok yang baru. 

"Menteri itu pembantu Presiden. Jika pembantu mengganggu juragan, pecat saja!" tegasnya.

Menurut Luqman, Jokowi terkesan melempem untuk mengambil sikap tegas agar para menteri fokus pada pekerjaan di bidangnya masing-masing.

"Pernyataan Ngabalin ini merusak citra Pak Jokowi, seolah takut sama menteri-menterinya sendiri #PKBGarisLurus," kata Luqman. 

Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya menyatakan jika Presiden Joko Widodo agak terganggu fokusnya karena melihat manuver sejumlah menteri selama Ramadan dan Lebaran yang terkesan sibuk dengan kepentingan Pilpres 2024.

"Ya, karena kan normal saja, ada tugas-tugas yang harus dijalankan oleh para menteri, tetapi yang paling terpenting lagi itu kan para menteri itu punya tanggung jawab juga untuk bisa hadir di tengah-tengah publik, di tengah-tengah massa dalam melakukan klarifikasi terhadap berbagai macam (hal),” kata dia.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT