Kalau Sudah Naik Lupa Turun

Kamis 12 Mei 2022, 07:35 WIB
Kartun Sental-Sentil: Kalau Sudah Naik Lupa Turun. (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Sental-Sentil: Kalau Sudah Naik Lupa Turun. (kartunis: poskota/ucha)

Mendengar pertanyaan Mpok Odah, lelaki berkulit gelap itu kembali nyengir. "Kayak nggak tahu aja mpok, penyakit di negeri ini kalau sudah naik lupa turunnya,"  katanya sambil ketawa lepas.

"Huss, hati-hati kalo ngomong ndut , didengar intel bisa berabe urusannya," kata Mpok Odah sambil menerima kembalian belanjaan sayuran dari Mang Ndut.

Lihat juga video “Viral! Sebuah Mobil Jenis Pajero Berwarna Hitam Ambles di Pinggir Pantai.” (youtube/poskota tv)

Perdebatan soal harga sembako kian memanas ketika pelanggan lain yang disapa Mama Intan, menyambar sebuah pertanyaan. "Kalo daging sapi gimana Ndut? Masih ada harapan turun gak?," tanyanya.

Sejenak Mang Ndut menghentikan aktivitas membungkus mendengar pertanyaan Mama Intan, seolah tak percaya pascalebaran masih ada yang bertanya soal daging sapi.

"Tipis harapan buat turun, sekarang masih anteng di harga Rp150 ribuan per kilogram, masih jauh dari harga normal Rp120 ribuan, makanya saya nggak bawa karena tipis juga harapan orang yang mau beli," katanya.

"Ditahan dulu makan daging sapinya, nanti nunggu kupon kurban Lebaran Haji aja," ucap Mang Ndut sedikit mengejek. (yahya)

Berita Terkait

'Healing' Setelah Proyek Gagal

Selasa 24 Mei 2022, 08:23 WIB
undefined
News Update