JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan sosialisasi lintas sektoral membahas terkait masalah penyakit Hepatitis yang sudah mulai menjangkit belasan orang di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta.
Dalam sosialisasi itu, salah satu poin yang dibahas yakni bagaimana penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah, terlebih besok akan digelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Tadi siang sudah dilakukan sosialisasi lintas sektoral terkait hal tersebut, dihadiri antara lain Sudin Pendidikan 1 dan 2," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/5/2022).
Arum mengatakan, orang tua murid ataupun siswa, harus menerapkan pola hidup sehat dan bersih, salah satunya dengan membawa bekal makanan yang sehat.
"Bagi orang tua murid untuk membawa kan bekal makanan sehat dan alat makan bagi anak," paparnya.
Selain itu, siswa juga diimbau agar tidak bergantian alat makan dengan teman sekelasnya ataupun orang lain.
Dia juga mengimbau kepada orang tua murid agar tidak mengizinkan anaknya sekolah ketika kondisi kesehatannya kurang baik.
"Apabila anak sakit tidak diperkenankan masuk sekolah," kata Arum.
Sementara itu, masyarakat juga diimbau agar menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, guna menghindari adanya virus.
"Kurangi mobilitas. Gunakan masker saat bepergian. Jaga jarak dengan orang lain," sebut Arum.
Diketahui, ada sebanyak tiga orang di DKI Jakarta, sudah menjadi korban penyakit Hepatitis akut lalu meninggal dunia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meyampaikan, kasus Hepatitis akut bukan hanya menjadi masalah Jakarta, melainkan masalah Indonesia bahkan Dunia.
.jpg)
