ADVERTISEMENT

Terkuak! Pelaku yang Begal Anggota TNI Sempat Pesta Miras Sebelum Beraksi, Polisi: Kami akan Cek Penggunaan Narkoba

Rabu, 11 Mei 2022 10:31 WIB

Share
Para pelaku begal yang ditangkap.(Ist)
Para pelaku begal yang ditangkap.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Seluruh pelaku komplotan begal yang membegal dua anggota TNI AD dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya berhasil ditangkap polisi. Pelaku berjumlah sembilan orang.

Ternyata, seluruh pelaku sebelum melakukan aksinya itu sempat berpesta minuman keras (miras) di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan.

Kesembilan orang pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah polisi mendapat laporan terkait kasus pembegalan itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan pengecekan soal penggunaan narkoba pada kesembilan pelaku begal tersebut. Kendati, sebelum melakukan aksinya mereka sempat pesta miras.

"Kalau (penggunaan) Narkoba) masih dalam proses, mungkin nanti (dilakukan) pengecekan," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).

Aksi pembegalan tersebut terjadi pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Kejadian terjadi tepat di depan SMPN 29 Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Komplotan begal itu berinisial MRH (20), MRM (19), RM (24), NB (16), FR (17), TP(21), MAH (15), AM (19) dan R (19).

Selanjutnya, kata Ridwan, dirinya hanya memastikan bila kesembilan pelaku itu sebelum beraksi sempat berpesta miras di daerah Bulungan, Jakarta Selatan. Hal ini yang membuat mereka terbesit melakukan aksi nekat pembegalan tersebut.

"Alkohol dulu kemudian mereka melakukan berjalan bersama-sama dengan kelompok motor tersebut sampai ketemu dengan dua korban itu, tapi itu dibawah pengaruh alkohol semua," katanya.

Kemudian dia, menuturkan terdapat beberapa pelaku yang berkeinginan merampas motor. Kemudian mereka kompak untuk melakukan bersama-sama.

Mereka akhirnya memutuskan keliling untuk mencari target sasaran hingga akhirnya menemukan dua korban berboncengan tengah mengendari motor. Namun, mereka tidak mengetahui bila yang jadi sasaran seorang TNI Angkatan darat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT