DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Selama bulan Syawal 1443 Hijriah , Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menerima sebanyak 1.800 calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, H. Asnawi, data yang akan melangsungkan ijab qobul pernikahan tercatat dari Mei - Juli 2022.
"Dua tahun pandemi melandai karena aturan kebijakan pemerintah. Setelah beberapa bulan melandai, sekarang jumlah calon pengantin melangsungkan akad nikah meningkat," ujar Asnawi kepada wartawan usai dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022) siang.
Asnawi menyebutkan di bulan Syawal naik cukup signifikan yang melakukan pernikahan.
“Kalau setiap bulan peristiwa pernikahan sebanyak 1.200 se Kota Depok, di bulan Syawal ini diperkirakan mencapai 1.600-1.800 peristiwa pernikahan, dengan kata lain di bulan Mei hingga awal Juli 2022,” ungkapnya.
Hal ini ditandai meningkatnya pernikahan di bulan Syawal, lanjut Asnawi, menandakan masyarakat Depok masih memandang bulan Syawal sebagai bulan yang penuh keberkahan untuk melangsungkan pernikahan.
Lebih lanjut Asnawi mengatakan, jumlah 1.800 calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di bulan Syawal paling banyak berasal dari empat kecamatan yakni Cimanggis, Tapos, Sukmajaya dan Pancoran Mas.
“Namun begitu, kami dari Kementerian Agama mengimbau ketika ada pernikahan kemudian dilanjutkan dengan resepsi, tetap protokol kesehatan harus diutamakan, meskipun PPKM akan berakhir,” tuturnya.
Asnawi yang merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, berharap, selain bulan Syawal, peristiwa pernikahan juga sering terjadi di bulan Dzulhijjah atau yang lazim disebut bulan Haji.
“Biasanya lebih meningkat lagi dari bulan Syawal,” jelasnya.
Selain protokol kesehatan, Asnawi menghimbau kepada calon pengantin untuk mengikuti kegiatan kursus calon pengantin yang diadakan sebelum akad nikah. (angga)