ADVERTISEMENT

Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Tanyakan Salahnya Dimana, Said Didu: Ternyata Dia Merasa Tidak Salah

Selasa, 10 Mei 2022 19:16 WIB

Share
Ilustrasi Said Didu dan DeddyCorbuzier. (Foto/diolah dari google/ist)
Ilustrasi Said Didu dan DeddyCorbuzier. (Foto/diolah dari google/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menilai Deddy Corbuzier salah telah menyediakan tempat bagi komunitas LGBGT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) di Podcast-nya.

Diketahui, beberapa waktu lalu, DeddyCorbuzier mengundang  pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert Ragil ke Podcast-nya. Banyak tokoh public yang mengecam sang seniman sulap senior itu.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal," kata Deddy Corbuzier dikutip melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (10/5/2022).

“Gua pernah ngundang transgender, LGBT yang lain, tapi ga ada masalah. Gak jadi besar. Kenapa ini kok menjadi rame. Gua salahnya di mana, kalau salah ya gua minta maaf, karena kegaduhan ini. Ini kan kegaduhan sebenarnya," ujar Deddy.

Menanggapi hal tersebut, Said Didu menyindir Deddy Corbuzier yang justru merasa tidak salah dalam penyiaran konten pasangan gay di Corbuzier Podcast. 

“Ternyata merasa tidak salah,” kata Said, dikutip dari laman Twitter pribadinya, Selasa (10/5/2022).

Menjelaskan lebih jauh, menurut Said, Deddy Corbuzier salah karena telah menyediakan tempat (panggung) kepada pasangan gay atau komunitas LGBT tersebut.

Sementara itu, sebelumnya, Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu mempertanyakan, terkait komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang sudah mulai masuk ke dalam jajaran Pemerintahan.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT