LONDON, POSKOTA.CO.ID - Ratu Elizabeth, berencana untuk menghadiri perayaan besar untuk memperingati 70 tahun tahtanya sebagai ratu Inggris, pada Juni 2022.
Pada Jumat (6/5/2022), Istana Buckingham mengatakan, dua bangsawan yang tidak disukai, Pangeran Andrew dan Harry, akan dikeluarkan dari satu acara tradisional.
Ratu berusia 96 tahun itu merupakan ratu Inggris yang paling lama memerintah dan akan memperingati tujuh dekade sebagai ratu pada bulan Februari, dan empat hari acara "Platinum Jubilee" untuk memperingati peristiwa penting yang diadakan pada awal Juni.
Ratu Elizabeth telah berjuang dengan masalah mobilitas, yang berarti sebagian besar keterlibatan publiknya baru-baru ini harus dibatalkan, tetapi Istana Buckingham mengatakan dia berencana untuk berada di sejumlah acara.
"Yang Mulia menantikan akhir pekan dan akan mengambil bagian dalam perayaan, tetapi kehadirannya tidak akan dikonfirmasi sampai lebih dekat dengan waktu atau bahkan pada hari itu sendiri," kata juru bicara istana, yang dikutip dari Reuters.
Empat hari acara dimulai pada 2 Juni dengan parade militer tahunan "Trooping the Colour" di pusat kota London, diikuti oleh layanan syukuran di Katedral St Paul, konser di luar Istana Buckingham, dan kontes melalui ibukota Inggris pada hari-hari berikutnya.
Salah satu rangkaian dari semua acara kerajaan utama adalah pertemuan keluarga kerajaan untuk melambai pada kerumunan dari balkon Istana. Tapi, ratu telah memutuskan baik putranya Pangeran Andrew maupun cucunya Pangeran Harry tidak akan berada di sana kali ini.
Saham Andrew telah anjlok setelah ia menyelesaikan gugatan AS di mana dia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre, ketika dia masih remaja, pada bulan Februari.
Dia telah mengundurkan diri dari tugas publik karena hubungannya dengan mendiang terpidana pelanggar seks AS Jeffrey Epstein, dan telah dilucuti dari gelar militer dan perlindungan kerajaan serta tidak lagi dikenal sebagai "His Royal Highness (Yang Mulia)".
Pangeran Harry yang merupakan putra bungsu pewaris Pangeran Charles, juga melepaskan tugas kerajaan dan kehilangan perlindungannya setelah pindah bersama istri Amerikanya, yakni Meghan ke Los Angeles, dari mana mereka telah menyampaikan hujatan dan tuduhan rasisme terhadap rumah tangga kerajaan.
"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, ratu telah memutuskan penampilan balkon tradisional Trooping the Colour tahun ini ... akan terbatas pada Yang Mulia dan anggota keluarga kerajaan yang saat ini melakukan tugas publik resmi atas nama ratu," kata juru bicara istana.
Viral! Sebuah Mobil Jenis Pajero Berwarna Hitam Amblas di Pinggir Pantai