BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tim tinju Indonesia baku pukul melawan petinju profesional sebelum berlaga di SEA Games Hanoi 2021 di Hengky Silatan Boxing Camp (HSBC) di Ciseeng, Bogor, Sabtu (7/5/2022) sore.
Uji tanding itu disaksikan oleh Ketua Umum PB Pertina, Mayjen TNI (Purn) Dr. (Cand) Komaruddin Simanjuntak, S.IP, MSc, Sekjen PB Pertina, Warta Ginting, Manajer Hengky Silatang SH, serta jajaran pengurus lainnya.
Pada kesempatan itu, Komaruddin Simanjuntak begitu antusias memberikan semangat kepada para petinju Pelatnas dari bawah ring. Tak segan-segan Komarudin memberikan intruksi kepada Uswatun Hasanah dan kawan-kawan.
"Terkait kesiapan para petinju yang akan berlaga di SEA Games nanti, ada banyak faktor yang bisa dilihat, terutama kesehatan dan stamina semua sudah oke. Begitu juga berat badan mereka sudah masuk sesuai kelasnya masing-masing," papar Komaruddin Simanjuntak usai menyaksikan pasukannya baku pukul.
Selain itu, katanya, dari segi skill yakni teknik dan taktik bertinju jika dilihat dari tiga bulan sebelumnya usai PON Papua dan kemudian try out ke Thailand telah mengalami peningkatan.
"Setiap bulan kami adakan evaluasi.Termasuk mengamati calon lawan yang akan dihadapi di Vietnam nanti. Kebetulan pada try out di Phuket, Thailand kemarin, akan mereka hadapi juga di SEA Games nanti, " ungkapnya lagi.
Ia juga menuturkan, para petinju telah mempelajari teknik calon lawan masing-maaing melalui rekaman video untuk menerapkan strategi di atas ring nanti.
"Berbagai cara telah kami buat agar mereka tampil percaya diri tampil di SEA Games nanti," tandasnya.
Dikatakan, sesuai dengan kuota yang diberikan pihak Kemenpora, Tim Tinju Indonesia terpaksa mencoret satu petinju di kelas 91kg atas nama Sandy(Jawa Barat).
"Dengan berat hati kami mencoretnya karena keputusan ini berdasarkan hasil pantauanTim Review dan Sport Inteljen dari Kemenpora, bahwa peluangnya cukup berat, " katanya.
Dengan tidak diberangkatkannya Sandy, maka Indonesia akan menurunkan enam petinju dan akan bertolak menuju Hanoi, Vietnam pada 13 Mei mendatang.