JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kabar mengenai beredarnya video Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengklaim dirinya dicurangi saat Pilkada DKI 2017.
Sebelumnya beredar video Ahok yang memberikan kesaksian, mengaku dirinya dicurangi dalam Pilkada DKI 2017 silam. Dia juga mengatakan bahwa yang mencuranginya, atas izin Allah, banyak yang stroke sampai mati.
Video pengakuan itu dikomentari, salah satunya oleh pakar telematika Roy Suryo. Roy Suryo ungkit video Ahok yang sesumbar, salah satunya yang berkata kasar saat live di televisi, dan saat menyebut “BPK kaya Allah maha kuasa”.
Dalam cuitannya, Roy Suryo turut mengumpat dan menyebut Ahok bisa-bisanya mematikan orang, atau mengaitkan dirinya dengan kuasa Allah SWT.
“Ha ha ha ... A HOAX ini namanya,Bisa2nya "Mematikan" orang, Padahal Stroke sampai Meninggal itupun Kuasa Allah SWT,” tulis Roy Suryo sambil mengunggah cuplikan video dari KompasTV yang menunjukan Ahok berkata kasar saat sedang siaran lansung.
“Memang dia punya Julukan tersendiri, bukan YNTKNS, tetapi "YKH" (You Know How)-lah Mulut J*mb*n-nya,” tulisnya Roy Suryo mengumpat.
Tidak sampai disitu, Roy Suryo juga menyindir Ahok yang sesumbar menantang dirinya dipenjara, bahkan hingga membawa nama Allah.
Berikut ini video yang dimaksud, dikutip dari Twitter Roy Suryo, @KRMTRoySuryo2:
7, 2022YKH ini juga menantang2 "... sampai Masuk Penjara" & bahkan menyebut "BPK kaya Allah Maha Kuasa" ...
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2)
Alhamdulillah, Do'a-nya dikabulkan,
Meski sekalipun kita tdk pernah lihat dia DIBORGOL atau pakai BAJU TAHANAN spt yg lain2nya (Kalau ada yg punya Silakaj Posting), Adil ?
AMBYAR https://t.co/x6nn5Y17wL pic.twitter.com/sobRiaqb0l
“YKH ini juga menantang2 "... sampai Masuk Penjara" & bahkan menyebut "BPK kaya Allah Maha Kuasa" ..., Alhamdulillah, Do'a-nya dikabulkan. Meski sekalipun kita tdk pernah lihat dia DIBORGOL atau pakai BAJU TAHANAN spt yg lain2nya (Kalau ada yg punya Silakan Posting), Adil ?,” tulis Roy Suryo menyindir Ahok yang ngaku dicurangi saat Pilkada DKI 2017. (Firas)