Kondisi seperti itu sudah lama terjadi, bahkan sewaktu Gus Dur masih hidup, menurut Yenny hal tersebut sudah terlihat.
“Mama menjadi saksi, bagaimana sedihnya bapak (melihat kondisi PKB), gimana sedihnya kita-kita. Beliau lah yang menguatkan dalam doa selama ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yenny juga menceritakan bagaimana hubungan keluarga Gus Dur dengan Muhaimin saat ini.
Bahwa sampai saat ini, tidak ada upaya dari Muhaimin untuk memperbaiki hubungan yang sudah rusak dari dulu.
“Orang politik itu akan selalu diukur dari legacy (warisan) yang akan dia tinggalkan. Sayang sekali Cak Imin masih memilih legacy sebagai orang yang mengkhianati Gus Dur. Dia tidak berusaha merubah kondisi itu,” ujar Yenni. (Her)