LGBT Haram di Piala Dunia 2022, Al Nasari: Kami Tak akan Pindah Agama Demi Turnamen 28 hari

Minggu, 8 Mei 2022 22:50 WIB

Share
Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari. (Foto/Twitter/@idextratime)
Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari. (Foto/Twitter/@idextratime)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengharamkan bentuk kampanye dari kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dalam bentuk apapun, di Qatar.

Diketahui, Qatar merupakan salah satu negara di dunia yang menentang LGBT.

Al Nasari, menegaskan tidak akan toleransi apapun yang berkaitan dengan LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung. 

"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda tentang LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal tersebut. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat (Qatar). Kami tidak akan pindah agama (hanya karena Piala Dunia) selama 28 hari," tegasnya, dikutip dari Sportsration.

Al Nasari, menjelaskan bagi siapapun yang membawa simbol terkait kelompok LGBT muncul di stadion yang menghelat Piala Dunia 2022, akan mendapatkan tindakan tegas dari pihak penyelenggara.

Menurutnya, hal ini merupakan tindakan pencegahan harus dilakukan akan dampak buruk yang berpotensi terjadi.

"Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungnya tetapi untuk melindunginya," jelasnya.

 

Viral! Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Sebab, Al Nasari, juga menerangkan potensi adanya kericuhan jika tindakan terhadap kampanye LGBT justru dilakukan oleh para penonton.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar