JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim membantah bila pihaknya mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS) melalui Surat Tugas.
"Iya surat himbauan memang dapet dari pak Sekda, cuma memang ga diwajibkan datang langsung,” ujarnya saat hadir dalam perayaan hari ulang tahun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di JIS, Sabtu 7 Mei 2022.
Selain itu, dirinya mengaku tidak berani memberikan informasi yang keliru terhadap masyarakat guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Soalnya kan hukumnya solat Ied sendiri sunah, jadi kalau tidak datang gak masalah. Jadi tidak ada paksaan sama sekali, saya juga gak membenarkan info-info yang beredar di medsos, salah itu,” sambungnya.
“Saya gaberani juga nginfoin ke masyarakat kalau diwajibkan salat di JIS, itu kan hukumnya sunnah,” tandasnya.
Sebelumnya, Beredar di media sosial sebuah surat yang mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Kota Jakarta yang beragama Islam salat Ied di Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam Surat Tugas Nomor 257/-082.74 tersebut, Sudin Pendidikan Jakarta Utara memerintahkan pegawainya membawa serta keluarga saat salat Ied di stadion JIS.

Surat Tugas Salat Idulfitri bagi pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara. (foto: media sosial Twitter)
"Pengarahan Sholat Idul Fitri 1443 H/ 2022 M di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan ini Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara menugaskan kepada seluruh pegawai beragama Islam dan membawa Kelurganya dalam Lampiran Surat tugas ini," bunyi Surat Tugas yang diteken Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti pada 28 April 2022.
Dalam surat pengarahan salat Ied tersebut juga dituliskan, seluruh pegawai diwajibkan mengisi daftar hadir secara manual. (cr06)