.jpg)
ARUS balik mudik Lebaran 2022 mencapai puncaknya pada Minggu (8/5/2022). Kota Jakarta dan kota penyangga, Depok, Tangerang dan Bekasi akan kembali 'normal' macet. Ya, Jakarta dianggap abnormal bila tidak macet. Karena Jakarta memang penuh sesak dengan manusia serta kendaraan.
Seperti sudah menjadi tradisi, warga perantau yang mudik ke kampung halaman, datang kembali ke Jakarta tidak sendirian. Ada saja yang digandeng. Entah itu saudara, teman, ataupun tetangga.
Maka, Jakarta pun diwarnai wajah-wajah baru para pencari kerja. Perempuan, lelaki, tua, muda, bahkan usia anak, mencoba peruntungan mengais rezeki. Pemprov DKI pun membuka pintu buat Brother dan Sister dari daerah.
Karena mereka adalah saudara-saudara kita yang punya hak sama dalam mengadu nasib. Wong pendatang dari negeri seberang yang tidak bisa berbahasa Indonesia, tinggal di apartemen-apartemen, dibiarkan saja dan tak tersentuh operasi yustisi. Apalagi saudara kita sendiri dari daerah, tentu harus disambut baik dong.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI memprediksi ada sekitar 150 ribu-180 ribu pendatang baru di Jakarta. Mereka inilah yang bakal adu kuat bersaing di Ibukota. Sayangnya, banyak yang datang ke Jakarta hanya mengandalkan otot. Bukan isi kepala ataupun skill.
Alhasil, mereka kalah bersaing. Hanya ada peluang di sektor non formal seperti buruh, asisten rumah tangga, dan lainnya bagi mereka. Itu pun kalau ada yang butuh. Tapi bagi yang punya skill, ditambah pendidikan yang mumpuni, jangan khawatir. Banyak peluang.
Ibukota memang keras. Seleksi alam pasti berlaku. Catatan penting, janganlah terjerumus ke dunia hitam. Lebih terhormat pulang kampung bila gagal menaklukkan Ibukota. Selamat berjuang, selamat bersaing Bro and Sis! (Ird@)
.jpg)
