Seiring Seba Baduy Terungkap, Peringatan yang Disampaikan Warga Adat Ternyata Benar-benar Terjadi

Sabtu 07 Mei 2022, 06:14 WIB
Kepala Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin. (Foto: yusuf)

Kepala Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin. (Foto: yusuf)

Seba Baduy, Peringatan, Warga AdatBenar-benar Terjadi, Baduy

Seiring Seba Baduy Terungkap, Peringatan yang Disampaikan Warga Adat Ternyata Benar-benar Terjadi

Puncak Seba Baduy Hari ini, Kadisbudpar Lebak  : Ada Amanah Dari Tetua Adat Baduy

Seiring Seba Baduy Terungkap, Peringatan yang Disampaikan Warga Adat Benar-benar Terjadi
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 100 warga Baduy pagi ini sudah mulai berjalan kaki dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, ke kantor Bupati Lebak di Rangkasbitung, Jum'at (6/5/2022).

Usut punya usut, mereka turun 'Gunung' dari wilayah adat mereka untuk melakukan ritual adat 'Seba Baduy' yakni ritual dengan menemui kepada daerah yakni Bupati Lebak dan Gubernur Banten.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, dalam ritual itu  warga Baduy akan menyerahkan hasil bumi atau hasil perkebunan dan pertanian yang di tanam masyarakat Baduy.

Katanya, pada ritual itu nantinua perwakilan Baduy akan menyampaikan titipan alias amanat dari tetua adat Baduy yakni Puun kepada kepala daerah.

"Mengapa Lebak itu disebut dengan tanglane-nya Lebak Unik, salah satunya karena ada ritual dari warga Baduy yakni ada amanat dari Puun yang disampaikan Jaro tangungan, ke Jaro Saija ke Pemerintah ke Ibu gede atau Ibu Bupati biasanya mengandung makna yang cukup dalam," katanya, Jum'at (6/5/2022).

Imam mengatakan, warga Baduy akan menyampaikan amanat mereka menggunakan bahasa sunda, yakni bahasa Sunda Buhun.

Menurutnya, bahasa Sunda Buhun sendiri memang sulit untuk diterjemahkan oleh orang luar, karena sedikit berbeda dengan Sunda biasanya.

"Kita harus mengulang-ulang mendengarkan dan mengartikannya baru paham maksudnya," katanya.

Dikatakanya, amanat yang disampaikan biasanya mengenai kondisi alam di Baduy. Makanya, amanat yang disampaikan oleh warga Baduy itu sangatlah penting, dan harus ditindaklanjuti.

Peringatan dalam Amanat warga adat yang disampaikan dalam Seba Baduy itu sangatlah penting dan ternyata benar-benar terjadi.

"Karena setiap pesan dan apa yang disampaikan dengan kejadian, itu selalu terjadi dan ada benarnya," ujarnya.

"Seperti misalnya Tsunami Pandeglang, itu pas Seba Baduy disampaikan. Tolong jaga titip tempat ziarah kami, misalnya jaga tempat dan Curug ini," ujar Imam.

Bencana yang sudah terjadi benar adanya, seperti apa yang sudah terjadi baik di wilayah Baduy dan juga luar Baduy.

Imam menambahkan bahwa memang masyarakat tidak menjaga dan merawat alam maka kejadian bencana benar adanya.

"Nah kalo misalkan itu dilanggar oleh masyarakat, seperti kejadian kemarin, sebelum puasa dan Seba ini. Wilayah Baduy tepatnya di Cijahe kebanjiran," ucapnya.

(Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update