Topolia mengatakan, bermusik saat memerangi perang itu "sangat sulit".
"Saya mendorong diri saya untuk melakukan sesuatu yang kreatif karena situasinya tidak terlalu kreatif," katanya.
"Situasinya mengerikan. Tapi saya percaya, saya yakin, apa yang saya lakukan sekarang hanyalah membawa semua emosi ini menjadi satu.
Ketika pada saatnya nanti kita meraih kemenangan, semua emosi itu akan tersebar melalui lagu dan liriknya. Dan saya akan membagikannya ke seluruh dunia.
"Emosi kebahagiaan dan awal yang baru.
"Emosi negara baru, masa depan baru yang akan kita bangun bersama dalam satu kesatuan."
Antytila mengatakan semua royalti dari lagu dan streaming video musiknya di YouTube akan disumbangkan ke kampanye kemanusiaan amal Music Saves UA, yang dibuat oleh Asosiasi Acara Musik Ukraina.**