ADVERTISEMENT
Sabtu, 7 Mei 2022 17:53 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pengeroyokan dilakukan kurang lebih dari tujuh orang. Itu terjadi pada saat (korban) menegur para pelaku yang sedang main petasan di area pemakaman keluarga," ujar Multazam.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian bibir dan paha sebelah kanan yang mengalami luka yang telah divisum di Rumah Sakit Fatmawati.
Multazam mengatakan, saat ini penyidik masih mendalami kasus pengeroyokan terhadap KM dengan memeriksa lima orang saksi.
"Dalam perkara ini kami telah melakukan pemeriksaan para saksi yang bernama MRS, K, Rals B, NJ, dan S," ucap Multazam.
Lihat juga video “Sadis! Empat Pria di India Perkosa Seekor Biawak Hingga Memakannya”. (youtube/poskota tv)
Penyidik berencana melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus pengeroyokan dari penyelidikan ke penyidikan berdasarkan dua alat bukti yang saat ini didapat.
"Rencana menerbitkan surat perintah penyidikan menerbitkan SPDP ( Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan). Menerbitkan Surat Panggilan para saksi guna mengetahui siapa para pelaku utama," ucap Multazam. (cr07)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT