ADVERTISEMENT
Jumat, 6 Mei 2022 14:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal, sambung Amri, peluang prestasi bisa jadi juga diraih oleh atlet dari berbagai cabang atlet lain yang dibatalkan berangkat. Karena itu, ia mengaku heran dengan argumentasi Kemenpora dan tim yang ditunjuk untuk menentukan siapa saja atlet yang akhirnya diberangkatkan.
"Alasan-alasan yang dimiliki Kemenpora harusnya tidak sepihak, harusnya bisa mengupayakan para atlet bertanding di ajang Sea Games 2021. Saya yakin mereka bisa membawa harum nama Indonesia di Sea Games 2021," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem bidang Pemuda dan Olahraga ini menyebutkan, masalah organisasi yang terjadi di federasi seperti dalam Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) tak boleh mengorbankan para atlet. Imbasnya, atlet terkesan dikorbankan sehingga tidak punya kesempatan untuk memberi kontribusi positif terhadap pembangunan olahraga.
"Seharusnya adanya masalah dan alasan-alasan yang disampaikan oleh Tim review perlu dibahas bersama banyak pihak, salah satunya Komisi X DPR RI," imbuhnya.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini pun memberikan gambaran skema terkait dengan masalah pembatalan keberangkatan atlet. Pihak Kemenpora duduk bersama dengan Komisi X DPR, federasi olahraga masing-masing dan berbagai pihak termasuk swasta yang sudah teruji dalam menopang keberlangsungan atlet nasional.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT