ADVERTISEMENT

Imbas Kepadatan Jalur Puncak, Polda Metro Tambah Satu Rute Alternatif Menuju Bandung Saat One Way Arus Balik

Jumat, 6 Mei 2022 14:49 WIB

Share
Kondisi jalan jalur wisata Puncak pada sore hari macet total untuk kedua arah, wisatawan tetak saja menyerbu. (Foto: Panca)
Kondisi jalan jalur wisata Puncak pada sore hari macet total untuk kedua arah, wisatawan tetak saja menyerbu. (Foto: Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu terkait dengan penerapan one way saat arus balik, kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan-kemacetan lalin di GT Halim, polisi bakal melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di sejumlah GT lain yang mengarah ke J

"Kami mohon maaf apabila nanti GT Halim itu kepadatannya cukup tinggi. Kita akan lakukan buka tutup di Cikunir. Jadi yang di Cikunir ini semua kita belokan ke arah JORR. Jadi bagi yang mau masuk Jakarta bisa lewat Pasar Minggu, Fatmawati, dan sebagainya. Ini kita lakukan untuk mengurangi kepadatan di GT Halim yang memang GT-nya hanya 13 dan sangat terbatas" ujar Sambodo.

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, apabila nanti GT Cikunir juga tak mampu menampung padatnya volume kendaraan yang ada, maka arus lalu lintas dari lajur atas (Tol MBZ) akan dialihkan masuk ke Tol JORR untuk dapat memasuki Jakarta.

"Ini untuk memaksimalkan, karena JORR memiliki 23 GT, jadi kita bisa maksimalkan itu untuk menampung arus balik. Sehingga apabila nanti masyarakat yang akan ke Jakarta terkena buka tutup di GT Cikunir, mohon dimaklumi karena ini semata-mata dilakukan untuk mengatur agar perjalanan masyarakat yang akan ke Jakarta dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar," papar dia.

Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri kembali ke Jakarta dengan melalui GT Halim saja.

"Jadi masyarakat jangan memaksakan untuk masuk ke GT Halim, karena GT Halim berkemungkinan besar akan sangat padat di arus balik nanti. Dan ini juga merupakan cara bertindak yang kami lakukan, yang mudah-mudahan dengan cara seperti ini kemacetan saat arus balik nanti dapat terurai," imbau alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 itu. (Adam)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT