ADVERTISEMENT

Hepatitis Akut Sebabkan 3 Orang Meninggal, Dinkes DKI: Itu Penyakit Baru Masih Dilakukan Pemeriksaan Bertahap

Jumat, 6 Mei 2022 14:36 WIB

Share
Ilustrasi pasien .(Ist)
Ilustrasi pasien .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta masih mendalami kasus yang dicurigai yang menyebabkan 3 orang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengklaim ini merupakan penyakit baru yang masih dilakukan pemeriksaan bertahap terhadap kasus penyakit ini. 

"Jadi itu Masih bertahap, karena ini kan jadi penyakit baru lagi kan jadi bukan jenis pemeriksaan yang biasa yang rutin jadi masih pendalaman kasusnya masih berproses," ujae Widya dalam keterangannya, Jumat (6/4). 

Untuk saat ini, kata Widya, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasua yang dicurigai ini. 

"Kan lagi pendalaman bareng-bareng nih kasus yang dicurigai karena kan belum lengkap juga pemeriksaannya," katanya. 

Anak buah Anies ini juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pola hidup dan terus berhati-hati dalam memilih makanan 

"Tapi kan prinsipnya kita kewaspadaan, berarti kan kewaspadaan supaya masyarakat agar mewaspadai kalau makan atau jajan tentu pilih makanan yang ditutup tertutup dimasak sempurna terus cuci tangan sebelum makan," imbau Widya. 

Diketahui, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini dilaporkan ada empat kasus dugaan penularan Hepatitis Akut di luar Jakarta. 

Laporan tersebut mengidentifikasi terjadinya sindrom kuning pada anak. Namun, Nadia menegaskan seluruh laporan kejadian itu masih diverifikasi lebih lanjut. 

"Ada beberapa laporan sindrom kuning tapi masih verifikasi ya. Ada tambahan kasus yang dilaporkan sejak kewaspadaan dilakukan. Sebanyak 3-4 kasus yg dilaporkan dalam proses verifikasi," tandas Nadia. (CR01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT