ADVERTISEMENT

Besok, 100 Warga Baduy Akan Jalan Kaki Puluhan Kilometer dari Wilayah Adat di Desa Kenekes ke Kantor Bupati Lebak, Ada Apa?

Kamis, 5 Mei 2022 22:01 WIB

Share
Pembukaan Seba Baduy di Alun-alun Rangkasbitung. (Foto: yusuf)
Pembukaan Seba Baduy di Alun-alun Rangkasbitung. (Foto: yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 100 warga Baduy besok hari akan turun dan berjalan kaki dari wilayah adat mereka yang ada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ke Kantor Bupati Lebak di Rangkasbitung, Jum'at (6/5/2022) besok.

Bereka akan menempuh jarak puluhan  kilometer dengan cara jalan kaki sambil membawa hasil bumi. 

Usut punya usut, hal itu merupakan tradisi yang biasa mereka lakukan  satu tahun sekali. Nama tradisi itu yakni Seba Baduy.

"Malam ini pembukaan Seba Baduy, namun besok hari baru lah acara puncaknya yakni ritual Seba. Nanti besok 100 warga Baduy akan datang ke Kantor Bupati Lebak," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso saat membuka event Seba Baduy di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (5/5/2022).

Budi menjelaskan dalam Seba Baduy itu nanti para warga Baduy akan menyampaikan pesan atau amanah dari tetua adat Baduy atau yang kerap disebut Puun kepada Ibu Gede alias Bupati Lebak dan Gubernur Banten.

Dan suku adat itu juga akan membawa berbagai hasil bumi sebagai bentuk rasa syukur mereka terhadap melimpahnya hasil bumi di tanah Adat Baduy.

"Amanah itu biasanya cukup dalam. Biasanya hal-hal yang disampaikan itu jika kita kaitkan akan benar terjadi seperti tsunami Pandeglang, itu disampaikan pada Seba Baduy dulu. 'Tolong jaga tempat ziarah kami, curug ini curug itu' dan jika itu dilanggar oleh masyarakat luar, seperti kemarin sebelum Seba bahwa Baduy kebanjiran," timpal Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Lebak Imam Rismahayadin.

Kata Imam, pihaknya sendiri sengaja mengolah tradisi Seba Baduy ini menjadi sebuah event yang berisikan berbagai rangkaian acara yang bertujuan guna mendukung visi misi Bupati Lebak yakni menjadikan Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Berbasis Potensi Lokal.

"Lebak memiliki tagline Lebak Unique, mengapa ? Karena Lebak memiliki berbagai hal yang unik, salah satunya yakni Seba Baduy ini. Pada Seba Baduy ini terdapat tradisi adat yang unik, yang membuat orang-orang penasaran. Makanya kita rangkai sedemikian rupa dengan berbagai acara seperti pameran ekonomi kreatif dan permainan tradisional guna menarik wisatawan," katanya.

Dirinya berharap, Seba Baduy yang menjadi event pariwisata pertama pasca Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun terakhir ini dapat menjadi awalan guna memulihkan pariwisata di Kabupaten Lebak. (Yusuf Permana)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT