ADVERTISEMENT

Dua Jalur Alternatif Disiapkan Polres Bogor untuk Antisipasi Limpahan Kendaraan dari Penetapan One Way ke Jateng 

Sabtu, 30 April 2022 10:04 WIB

Share
Kapolres Bogor Siapkan dua Jalur Alternatif Guna Antisipasi Lonjakan Arus Mudik. (Panca)
Kapolres Bogor Siapkan dua Jalur Alternatif Guna Antisipasi Lonjakan Arus Mudik. (Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA. CO.ID - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menyiapkan dua jalur alternatif guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dalam arus mudik lebaran, Sabtu (30/4/2022).

Hingga Sabtu (30/4) dini hari tadi, terpantau terjadi peningkatan kendaraan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Yang mana diketahui di setiap hari, terhitung ada sekitar 28 ribu kendaraan hilir-mudik di jalan raya puncak ini.

Untuk mengantisipasi lonjakan dan kemacetan, Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah Pos pengamanan, pos pelayanan serta pos terpadu di beberapa titik yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor.

"Di sepanjang jalur puncak sendiri, ada lima pos dan 173 Personil yang kami siapkan untuk seluruh jalur puncak kemudian," ungkap Iman kepada Poskota.co.id, di Pos Pengamanan Simpang Gadog, Sabtu dini hari.

Iman mengatakan, untuk mengantisipasi limpahan akibat penetapan one way ke arah Jawa Tengah, pihaknya telah menyiapkan dua jalur alternatif di Kabupaten Bogor.

"Untuk jalur alternatif kita menyiapkan dua jalur alternatif yaitu melalui Puncak dan Kecamatan Jonggol, antisipasi ini dilakukan untuk menampung limpahan jalur lintasan yang mana saat ini pemerintah sudah menggunakan untuk menetapkan one way ke arah Jawa tengah dan untuk mengantisipasi pengalihan arus tersebut yang menuju ke arah Bandung, Jakarta dan Cianjur atau melalui bogor," paparnya.

Iman menjelaskan, Polres Bogor yang telah menyediakan pos-pos keamanan dan layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik, diharapkan secara fungsional dapat digunakan oleh masyarakat agar terciptanya mudik yang aman dan lancar.

"Untuk di jalur utama yang cukup padat, kami mempersiapkan satu tempat untuk merefresh diri, kepada masyarakat apabila kelelahan dijalan, masyarakat bisa memanfaatkan kursi pijat yang disiapkan. Untuk siapa pun boleh dan itu gratis," ujar Iman.

Walaupun dengan presntase kecil, lanjut Iman, sudah terjadi peningkatan kendaraan roda dua dan roda empat yang hilir-mudik ke kawasan Puncak Bogor.

"Secara statistik dari tanggal 25 april hingga dengan saat ini, berdasarkan pemantauan kami, terjadi peningkatan dan penurunan setiap harinya namun demikian masih dalam batas normal karena setiap hari sekitar 28 ribu kendaraan yang masuk dan keluar melalui jalur puncak ini," paparnya. 

Hanya memang terjadi peningkatannya itu adalah di tempat-tempat seperti pasar, kemudian tempat perbelanjaan dan sampai hari ini terlihat di pasar Cisarua dan Cibinong kemudian ditempat-tempat lain juga cukup ramai dan ini memerlukan perhatian yang serius karena di jalur utama," kata Iman.

Total ada 19 pos pengamanan dan satu pos pelayanan terpadu yang disediakan Polres Bogor, baik itu di bagian barat, Utara  hungga Selatan Kabupaten Bogor. "Ada pun kami siapkan 1200 Personil dengan tersebar di 20 pos pelayanan tersebut," lanjutnya.

Iman mengaku, pihaknya akan mengikuti aturan Pemerintah Pusat terkait kebijakan operasional kendaraan roda enam.

"Tentunya kami akan menyesuaikan kebijakan dari pemerintah pusat terkait dengan operasionalisasi kendaraan baik itu pembatasan roda enam hingga seterusnya, kami akan menyesuaikan sesuai kebijakan pemerintah pusat," pungkasnya. (Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT