LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Moda transportasi bus sudah menjadi langganan yang kerap digunakan pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Transportasi itu banyak dipilih pemudik karena selain murah, bus juga bisa menjangkau pelosok daerah.
Namun baru-baru ini, para pemudik khususnya di Kabupaten Lebak diresahkan oleh adanya oknum sopir bus yang memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri yang tinggal jatuh beberapa hari ini.
Oknum itu dengan asalnya menembak harga dan bahkan menurunkan penumpang di tengah jalan.
Hal itu dikatakan Ketua Paguyuban Pengurus Sopir Mobil Tipe A Mandala Lebak, Karim.
"Tentunya oknum-oknum itu sangatlah meresahkan, dan merugikan kami khsusunya para penumpang," kata Karim, Sabtu (30/4/2022).
Kata Karim, perbuatan oknum yang tidak bertangungjawab itu bisa menyebabkan citra bus menjadi jelek, dan para penumpang bakalan kapok dan ogah menaiki bus lagi.
Untuk itu, dirinya pun akan berkoordinasi dengan pihak terminal guna menindak oknum itu. Ia juga meminta kepada penumpang yang menjadi korban oknum itu untuk mencatat nomor polisi dan memfoto bus yang meresahkan itu.
"Jadi lebih akurat di foto dan catat nomor plat kendaraannya ya. Jadi mereka akan ada dapat sanksi tidak menarik kendaran selama 3 hari," ujarnya.
Bahkan sanksi lebih parah lagi akan diberikan kepada sopir, yakni dilarang beroperasi di Terminal Mandala mencari penumpang.
"Tentunya lebih parah lagi, akan ada pemutusan penarikan di sekitar area Terminal Mandala," kata Karim.
Sementara Muksin Kepala Terminal Mandala megatakan, pihaknya selalu siaga jika ada laporan dari penumpang.