LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Portal di Jalan Sampay-Gunung Kencana, tepatnya di Tanjakan Tajur, di Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Lebak, memakan korban jiwa.
Sebanyak 2 warga Lebak, pun dilaporkan meninggal dunia karena terbentur portal itu.
Mereka tewas dengan luka pada bagian kepalanya karena terbentur pada portal jalan saat menaiki mobil pick up alias losbak.
Kepala Desa Curugpanjang Yadi membenarkan. Katanya, kejadian terakhir yakni pada Jum'at (29/4/2022) malam. Dimana ada rombongan warga yang menaiki mobil pick up dan melintas pada jalan itu.
Namun, karena diduga tidak melihat ada portal besi, salah satu penumpang pun terbentur kencang oleh portal dan langsung meninggal dunia.
"Belum lama ini 1 orang dan kemarin 1 orang juga meninggal. Iya sedang naik mobil losbak," kata Yadi saat dihubungi, Sabtu (30/4/2022).
Kata Yadi, dengan kejadian itu, warga sekitarpun langsung membongkar portal yang telah menelan dua korban jiwa itu.
Portal dibongkar karena dinilai terlalu rendah, dan dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa lagi.
"Portalnya terlalu rendah, makanya dibongkar warga. Karena takut ada korban jiwa lagi," ujarnya.
Ia sendiri menyambut baik keberadaan portal yang dipasang untuk mencegah kendaraan besar melintas di jalan tersebut. Namun sebaiknya, ketinggian portal bisa ditinjau lagi.
"Saya paham portal itu dipasang oleh Dinas PUPR tidak lain untuk menjaga kondisi jalan supaya tidak mudah rusak, tetapi harapannya tidak segitu tingginya, mungkin sekitar 2 meteran lah. Dan saya harap dinas bisa peka dari kejadian ini," tutur Yadi.
Terpisah, Kepala Bina Marga Dinas PUPR Lebak Hamdan Soleh mengaku prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang sudah merenggut nyawa tersebut.
"Secara pribadi maupun institusi kami menyesali dan prihatin dengan kejadian laka (Kecelakaan) di tanjakan Tajur," kata Hamdan saat dikonfirmasi.