ADVERTISEMENT

Uang THR Cukup untuk Ongkos Bertiga, Nur Aini Terpaksa Mudik Tanpa Ditemani Suami: Ini Saja Sudah Habis Rp1,2 Juta 

Jumat, 29 April 2022 16:05 WIB

Share
Nur Aini bersama dua anaknya di Pospam Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/4/2022). (foto: poskota/ iqbal)
Nur Aini bersama dua anaknya di Pospam Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/4/2022). (foto: poskota/ iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Lebaran menjadi moment untuk berkumpul dengan keluarg, hingga mereka yang merantau pun berbondong-bondong untuk mudik. Namun, keinginan itu dapat berkumpul pun sirna bagi Nur Aini (42) pemudik asal Tangerang ini.

Karena keterbatasan ongkos, Nur, terpaksa harus meninggalkan Slamet Taufik sang suami. Nur Aini terpaksa harus mudik bersama dua orang anaknya saja Sidqi (17) dan Haidar (9).

Senyum pilu kini dirasakan oleh Aini saat diantar oleh suami tercinta untuk naik bus menuju kampung halaman di Baturaja, Sumatera Selatan.

Dirinya mengaku tak bisa mengajak suami tercinta untuk berkumpul bersama di tahun ini. Pasalhya, uang THR yang dia terima hanya pas pasan.

"Engga bisa mudik semua, terpaksa suami menjaga rumah dan kami tinggal sendiri, karena ongkosnya terbatas. Ini saja sudah habis Rp1.2 juta bertiga untuk sekali jalan, pulang - pergi Rp2,4 juta habis dari THR hanya buat ongkos" ucap Nur Aini, ditemui di Pos Pengamanan mudik lebaran Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/4/2022).

Namun demikian, rindu yang tidak terbendung setelah dua tahun Covid 19 tidak diperbolehkan mudik, ibu dua anak yang bekerja di salah satu pabrik sepatu ini bersyukur dapat melakukan mudik di tahun ini.

"Senang banget lah, engga mikir harus siap membawa bekal. Asal bisa pulang tahun ini rasanya sudah sangat bahagia," jelasnya.

Apalagi, lanjut Aini, kini sang ayah tengan memasuki masa lansia di kampung halaman. Selain ingin menjenguk sang ayah, Aini juga mengaku ingin berziarah ke makam ibunda tercinta.

"Pertama pengen ketemu orang tua, kangen. Ke makam ibu dan ketemu semua saudara - saudara di kampung. Apalagi saya sendiri anak pertama dari lima bersaudara yang kebetulan merantau ke Tangerang. Jadi kami sama adik - adik juga pingin bertemu," ucapnya.

Nur Aini mengaku sebenarnya ingin agak lama berada di kampung kelahirannya, bersamaan dengan waktu libur kerja nya yang panjang hingga 17 Mei 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Muhammad Iqbal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT