ADVERTISEMENT

Macet dan Siaga Bencana, Merak-Bakauheni Perlu Perhatian Serius

Jumat, 29 April 2022 07:23 WIB

Share
Suasana pelayanan pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan normal maski Anak Krakatau Erupsi. (ist)
Suasana pelayanan pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan normal maski Anak Krakatau Erupsi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi Transportasi (Komisi V) DPR RI, Sigit Sosiantomo, meminta pemerintah memberi perhatian serius pada penyeberangan Merak-Bakauheni selama mudik Lebaran 2022. 

Tak hanya soal kemacetan dan keselamatan, tapi juga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana tsunami akibat letusan gunung Anak Krakatau. 

"Saya minta pemerintah memberi perhatian serius di Merak. Bukan hanya bagaimana mengurai kemacetan yang sudah terjadi sejak Rabu (27-4), tapi juga bersiap siaga atas kemungkinan terjadi tsunami," kata Sigit dalam keterangannya kepada Poskota, Kamis (29/4/2022).

Tak hanya pemerintah, Sigit pun meminta masyarakat dan pemudik mewaspadai ancaman terjadinya tsunami pada malam hari. Sigit menganjurkan pemudik untuk melakukan penyeberangan di siang hari.

Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan di Bakauheni, Sigit berharap Kementerian Perhubungan dan ASDP berkoordinasi untuk membahas kemungkinan penambahan jadwal penyeberangan dengan menambah armada kapal feri yang melayani penyeberangan di Selat Sunda ini.

"Jumlah kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak  berjumlah 27 kapal dari 68 kapal yang siaga atau naik 17% dari tahun 2019. Sementara, di hari Selasa lalu saja pemudik dengan kendaraan pribadi sudah melonjak lebih dari 42%. Ini artinya, antrean mendapat kapal untuk menyeberang akan panjang dan macet. Untuk tiket hari Kamis ini saja sudah habis terjual dan baru tersedia untuk keesokan harinya. Karena itu, ini harus menjadi perhatian serius," jelas Sigit.

Diketahui, sejak Rabu dini hari kemacetan dan antrean panjang sudah terjadi di Merak. Pemudik rela antri hingga 5 jam untuk bisa masuk ke pelabuhan. Akibatnya, banyak pemudik yang tiketnya hangus karena terlambat check in dipelabuhan. 

"Saya mendapat laporan banyak pemudik yang tiketnya hangus karena terlambat check in dipelabuhan akibat terjebal macet. Mohon ini menjadi perhatian dan dicarikan solusinya. Jangan sampai pemudik dirugikan," tandas Sigit.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT