H-4 Lebaran Idulfitri 1443 H, Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Tembus 1.054 Flight Menhub: Capaian Tertinggi di Masa Pandemi Covid-19

Jumat 29 Apr 2022, 17:33 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4) atau H-3 jelang lebaran. (biro Komunikasi kemenhub)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4) atau H-3 jelang lebaran. (biro Komunikasi kemenhub)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta di musim mudik Idulfitri 1443 H ini telah menembus 1.054 penerbangan pada periode 28 April 2022 atau H-4 Lebaran.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan angka pergerakan tersebut merupakan capaian tertinggi pergerakan pesawat di masa pandemi. 

Sebelum pandemi, pergerakan pesawat bisa mencapai hingga 1.200 flight per hari.

“Saya gembira sekali. Ini pertama kali melampaui 1.000 flight dalam dua tahun terakhir selama pandemi. Semoga ini merupakan tanda bahwa pemulihan industri penerbangan sudah terjadi," kata Budi dalam keterangan tertulis pada Jumat (29/04/2022).

Lebih lanjut, Budi mengatakan pencapaian capaian ini membuktikan bahwa sektor penerbangan tetap mampu melayani secara maksimal di tengah jumlah pesawat yang terbatas. 

“Apa yang dilakukan adalah dengan memperpanjang durasi pergerakan pesawat yang tadinya sehari 8 penerbangan, menjadi 10 penerbangan. Begitu juga bandara beroperasi lebih lama bahkan sampai 24 jam seperti di Bandara Soekarnho Hatta,” kata Menhub.

Budi meminta kepada seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan agar terus meningkatkan pelayanannya seiring dengan mulai meningkatnya pergerakan di sektor penerbangan.

"Saya mengapresiasi kolaborasi sektor penerbangan bersama dengan rekan-rekan kepolisian yang juga memberikan dukungan pengamanan berjalan dengan baik," ujar Menhub.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut Airnav Indonesia Polana B. Pramesti memprediksi pada Kamis (28/04/2022) merupakan puncak dari pergerakan di Bandara Soetta. 

"Sebelumnya (kemarin lusa) sempat mencapai 1.005 flight. Dan hari ini kelihatannya pergerakan pesawat mulai menurun," kata Polana.

Polana mengatakan, pihaknya akan melakukan pelayanan jasa navigasi penerbangan secara maksimal melalui penyediaan fasilitas peralalatan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Berita Terkait
News Update