ADVERTISEMENT

KPK Tetapkan Bupati Bogor Ade Yasin Sebagai Tersangka, Begini Kronologis Penangkapannya

Kamis, 28 April 2022 04:42 WIB

Share
KPK menetapkan Bupati Bogor sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan audit laporan keuangan di Pemkab Bogor. (foto: poskota/adam)
KPK menetapkan Bupati Bogor sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan audit laporan keuangan di Pemkab Bogor. (foto: poskota/adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Jawa Barat pada 26 - 27 April 2022.

Adapun dalam giat tersebut, KPK berhasil menjaring Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin atau yang akrab disapa Ade Yasin dan sejumlah orang lainnya, atas kasus dugaan suap pengurusan audit laporan keuangan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Perlu diketahui, Ade yang juga merupakan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat itu, diciduk KPK di rumahnya yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketua KPK, Firli Bahuri menuturkan, operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar komisi antirasuah itu bermula dari adanya laporan masyarakat ihwal dugaan pemberian uang dari Ade Yasin melalui orang kepercayaannya.

Terkait adanya laporan dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi, lanjut Firli, pun membuat KPK bergegas bergerak untuk mengamankan orang-orang tersebut.

"Selasa 26 April 2022 pagi tim ke lapangan menuju ke salah satu hotel di Bogor. Namun, setelah para pihak (BPK perwakilan Jabar) menerima uang, selanjutnya mereka pulang ke Bandung, Jawa Barat," ujar Firli dalam jumpa pers di kantornya, Kamis 28 April 2022.

Dia mengatakan, atas hal tersebut, KPK pun memutuskan untuk melakukan perburuan tersangka dengan cara membagi dua tim.

Yang salah satu tim bergerak menuju Bandung untuk mengamankan para pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat beserta barang bukti.

"Tim mengamankan 4 pegawai BPK perwakilan Jawa Barat dimaksud, yang saat itu sedang berada kediamannya masing-masing di Bandung pada Selasa (26/4/2022) malam, dan saat itu juga tim langsung mengamankan dan membawa mereka menuju gedung Merah Putih KPK di Jakarta," jelas dia.

Dia menambahkan, pada saat yang bersamaan, tim KPK yang lainnya juga menangkap politikus PPP, Ade Yasin dan beberapa pejabat - ASN Pemerintah Kabupaten Bogor yang terlibat di kediamannya masing-masing.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT