JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), PAN diprediksikan tidak lolos perolehan suara ambang batas parlemen, atau menjadi partai gurem. Bahkan, elektabilitasnya kalah dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai tidak percaya dengan hasil survei tersebut.
"Sejauh yang kami tahu, mereka tidak bisa menjelaskan mengapa hasil survei selalu berbeda dengan perolehan suara PAN di Pemilu," terang Saleh di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Saleh menambahkan, katanya, survei tersebut menggunakan metode yang sudah teruji. "Tapi hasilnya tidak benar. Ini yang salah yang mana? Metodologinya atau apa?," tanya Saleh.
Selain itu, lanjut Saleh, PAN selama ini jarang sekali melakukan survei yang diekspos ke publik. Anehnya, hasil survei yang dibayar orang lain diumumkan ke publik. Nah, di survei itu PAN dipatok di angka yang sangat jauh dari hasil-hasil pemilu sebelumnya. Dan selalu begitu.
"Kalau ditanya, mengapa hasilnya jauh dari kenyataan. Jawabannya, hasil survei dinamis, ada margin error, ditentukan oleh undecided voters, dan tergantung kinerja calon legislatif.Kalau begitu jawabannya, mengapa masih perlu ada survei? Hasilnya kan banyak yang melenceng?," terang anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II.
Namun demikian, sebagai organisasi politik, PAN tetap akan menjadikan hasil survei itu sebagai referensi.
"Referensi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja seluruh anggota. Kami yakin bahwa kerja keras pasti tidak akan mengkhianati hasil," Saleh menambahkan.
Lihat juga video “Parah! 2 Orang Perempuan Buang Sampah dalam Jumlah Besar ke Sungai”. (youtube/poskota tv)
Ia menjelaskan secara akademik, PAN mengapresiasi hasil survei itu. "Meskipun, ada banyak tanda tanya yang terselip. Namun, karena yang melakukan survei menyebut bahwa mereka sudah menggunakan metodologi yang baik, tentu kami tidak bisa persoalkan," kata Ketua Fraksi PAN ini.
Sebagai orang partai politik, menurut Salah, pihaknya tidak punya waktu untuk menelusuri metodologi yang mereka pakai. Posisi kami, ya menerima hasil survei itu dengan sejumlah catatan kritis. (johara)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
