ADVERTISEMENT

Ya Ampun! NasDem Sebut Tim Habib Rizieq Seperti Dukun Ramal

Senin, 25 April 2022 15:23 WIB

Share
Kolase Habib Rizieq dan politikus NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Habib Rizieq dan politikus NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menyebut tim Habib Rizieq sebagai orang yang berprofesi dukun ramal. Hal ini berawal ketika Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, memperkirakan bahwa pemerintahan Joko Widodo maupun penerusnya berpeluang menjadi lawan bersama pada Pemilu 2024. 

Pernyataan Aziz Yanuar itu pertama kali diunggah oleh Refly Harun lewat Channel YouTube-nya, Rabu (20/4/2022) lalu. Aziz menilai pihak pemerintah tak akan tinggal diam dengan potensi menguatnya gerakan opisisi jelang 2024.

Menurutnya, ada kemungkinan pemerintah akan membuat manuver untuk memperbaiki citra mereka di bidang penegakan hukum maupun ekonomi.  

“Kita dihadapkan permasalahan penegakan hukum dan ekonomi, akan ada arah common enemy (musuh bersama),” ujar Aziz.

Irma yang mengetahui ucapan Aziz itu tak tinggal diam. Ia meminta Aziz berhenti melakukan ramalan terhadap pemerintahan Joko Widodo karena dinilai minim keahlian dan data. 

"Aziz Januar sudah ganti profesi ya sebagai dukun ramal? Hehe. Kembalikan saja pada garis tangan Jokowi dan kehendak Allah saja. Enggak usah ngeramal karena itu bukan keahliannya dan tidak punya data," ujar Irma. 

Menurut Irma, apa yang disampaikan Aziz hanya sudah menjadi kebiasaan para kubu oposisi yang selama ini tak suka dengan pemerintah.

"Itu oknum-oknum yang tidak suka pada pemerintah bicara seperti itu, bahkan Rocky gerung menyatakan Jokowi lengser sebelum 2024," tuturnya. 

Irma mengklaim tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Jokowi saat ini dinilai bagus. Menurutnya, parpol-parpol koalisi juga ikut bertanggungjawab atas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hari ini. 

"Perlu di ingat rakyat yang bersama Jokowi jika dilihat dari hasil kepuasan terhadap kinerja presiden kan bagus. Parpol koalisi yang mayoritas tentu akan ikut bertanggung jawab atas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf karena mereka bagian yang ambil keputusan politik," pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT