Mereka yang bekerja di kota hanya bisa pulang ke kampung halaman pada saat liburan panjang yakni saat libur lebaran, sehingga momentum ini meluas dan terlihat begitu berkembang menjadi sebuah fenomena.
Media juga memiliki andil besar dalam memprediksi kegiatan pulang kampung ini menjadi sebuah tradisi wajib saat lebaran. Dengan adanya program perusahaan dan pemerintahan yang memudahkan kegiatan pulang kampung tradisi ini pun semakin berakar.
Namun masyarakat memang tidak bisa meninggalkan tradisi mudik ini, ada hal-hal yang membuat masyarakat merasa wajib melaksanakan pulang kampung. Pertama, menjadi jalan untuk mencari keberkahan karena bisa bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga.
Kedua, mudik dapat bertujuan untuk menunjukkan hasil dari keberhasilannya. Ketiga, mudik sebagai momen berbagi kepada sanak saudara yang telah lama tidak bertemu atau dijumpai.
Keempat, mudik dapat menjadi terapi psikologi dengan memanfaatkan liburan lebaran untuk berwisata setelah satu tahun sibuk dalam rutinitas pekerjaan, sehingga pada saat kembali bekerja dapat memiliki semangat baru. (Jihan Hanifah)