"Erupsi GAK, bisa letusan dengan lontaran piroklasik atau atau bisa juga strombolian, mungkin bergantian dan bisa terjadi setiap tahun meski tidak terus menerus," ucapnya.
Sehingga masyarakat dan aparat terkait diharapkan tetap tenang beraktivitas sambil waspada, tidak masuk atau mendekati dalam radius 5 kilometer dari kompleks Gunung Anak Krakatau.
"Cukup mengenali informasi peringatan dini gunung api dari waktu ke waktu melalui via magma.esdm.go.id dan untuk tsunami bisa diakses melalui web bmkg.go.id," ujarnya. (haryono)