ADVERTISEMENT

IPI: Kasus Mafia Minyak Goreng Terungkap, Maka Dugaan Keberadaannya di Balik Wacana Penundaan Pemilu Perlu Dibuktikan

Senin, 25 April 2022 18:31 WIB

Share
Direktur Eksekutif IPI, Karyono Wibowo. (foto: poskota/rizal)
Direktur Eksekutif IPI, Karyono Wibowo. (foto: poskota/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus mafia minyak goreng sudah terungkap. Direktur eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, isu mafia minyak goreng berada di balik Wacana penundaan pemilu menunjukkan bahwa isu tersebut semakin liar.

"Hal itu masih harus dibuktikan lebih lanjut. Tetapi, jika benar ada kelompok mafia minyak goreng di balik agenda penundaan pemilu berarti semakin mengafirmasi bahwa oligarki dan kartel memiliki pengaruh sangat kuat untuk mengendalikan pemerintahan bahkan negara," kata Karyono, Senin (25/4/2022).

Peranan oligarki, lanjut Karyono, dalam mengendalikan pemerintahan sering terdengar, tidak hanya di Indonesia tapi terjadi juga di berbagai negara.

"Tujuannya adalah untuk menguasai perekonomian di pelbagai sektor," tegaenya.

Terkait hal itu, banyak hasil penelitian maupun pengakuan yang membongkar praktik sekelompok kecil yang mengendalikan pemerintahan.

Karyono memaparkan, beberapa penelitian dan pengakuan tentang praktik mafia ekonomi mempengaruhi pemerintahan antara lain diulas dakam buku Asian Godfathers karangan Joe Studwell dan pengakuan John Perkins dalam "Confessions of an Economic Hit Man".

"Buku tersebut menjelaskan tentang bagaimana kerja para mafia dalam mengendalikan sebuah pemerintahan," tutupnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT