ADVERTISEMENT

Imbas Kebakaran Pasar Gembrong, Jaktim, Lalu Lintas Sempat Macet 7 KM

Senin, 25 April 2022 11:26 WIB

Share
Foto : Kondisi lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pasca kebakaran Pasar Gembrong (Poskota/ardhi)
Foto : Kondisi lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pasca kebakaran Pasar Gembrong (Poskota/ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pasca kebakaran di ratusan rumah di Kawasan Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pengalihan arus lalu lintas dari arah Pondok Bambu menuju jalan Basuki Rahmat dialihkan ke Kampung Melayu.

Satlantas Wilayah Jakarta Timur melakukan pengalihan arus kendaraan sebagai dampak dari adanya kebakaran, Senin (25/4/2022).

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan pihaknya melakukan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan guna mengurangi intensitas kemacetan akibat kebakaran yang terjadi di sekitar Jalan Basuki Rachmat tersebut.

 

Untuk saat ini, masih berlaku pengalihan arus dari arah Pondok Bambu yang menuju Jalan Basuki Rachmat dialihkan ke Kampung Melayu melalui underpass Bassura. "Dari Jalan Basuki Rachmat kita luruskan ke arah Kampung Melayu. Jadi sekarang sisa satu saja yang kota alihkan," ungkap Edy.

Edy menambahkan sekira pukul 06.30 WIB, ketika kepadatan arus kendaraan terjadi lantaran bertepatan dengan waktu berangkat kerja dan sekolah, panjang kemacetan lalu lintas yang mencapai 7 kilometer.

"Kira-kita (panjang kemacetan) 7 kilometer tadi pagi. Sekira jam 06.30 sampai jam 7 saat arus berangkat tadi. Tapi sekali lagi karena upaya kita di lapangan, (kemacetan) bisa terurai," jelas Edy.

 

Pantauan Poskota.co.id, arus lalu lintas dari arah Jalan Kolonel Sugiono menuju Jalan Basuki Rachmat tampak ramai lancar. Namun memang untuk akses menuju Jalan DI Panjaitan masih belum dibuka. Sehingga arus kendaraan dialihkan ke Underpass Bassura.

Tampak pula masih terdapat beberapa mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Pun tenda pengungsian bagi korban juga telah didirikan di tepi jalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT