Said Didu Sebut Penguasa Rampok Uang Rakyat, Ruhut Sitompul: Salah Satunya Dia, Mantan Sekretaris BUMN Terlama!

Sabtu, 23 April 2022 21:49 WIB

Share
Kolase Said Didu dan Ruhut Sitompul. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Said Didu dan Ruhut Sitompul. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyerang balik pernyataan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang menyebut bahwa uang rakyat saat ini sudah banyak dirampok penguasa.

Ujaran itu dilontarkan Said Didu lewat akun Twitternya. Ia terang-terangan mengaku sakit hati karena rakyat saat ini harus rela menanggung nasib sulit lantaran banyaknya uang rakyat yang dirampok penguasa. Didu tak menjabarkan mana saja uang yang dirampok penguasa saat ini.

Menurut Ruhut, jika ingin mengetahui siapa perampok uang rakyat, maka Said Didu adalah salah satunya. Pasalnya, ia merupakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN terlama yang pernah ada di Indonesia.

Dengan uang hasil rampokan itu, kata Ruhut, Said Didu sampai mampu menyekolahkan anaknya ke luar negeri.

“Ha ha ha dari mana uang kau bisa sekolahkan anak di Luar Negeri, itu kata kau anakMu sekolah di LN jadi kau salah satu orang yg yg merampok dan menyiksa Rakyat JELAS!!!,” ujar Ruhut lewar Twitter pribadinya, Jumat (22/4/2022).

“Memercik air didulang terpercik muka sendiri mantan Penguasa Sekjen BUMN terlama MERDEKAA,” imbuh Ruhut.

Said Didu sebelumnya meluapkan kekesalannya terhadap pemerintah. Dia mengkritik keras pemerintah karena dinilai telah merampok dan menyiksa rakyatnya sendiri.

“SAYA SAKIT HATI KEPADA PENGUASA DAN PENDUKUNG PENGUASA YANG MERAMPOK DAN MENYIKSA RAKYAT. KALIAN JELAS ????!!!!!!!,” kata Said Didu menjawab tudingan bahwa ia sakit hati karena dipecat sebagai komisaris BUMN.

Diketahui, Said Didu pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN dari tahun 2005 hingga 2010). Kemudian ia pernah menjabat Dewan Pengawas BLU Rumah Sakit RSCM (2007-2011), dan Komisaris Utama PTPN IV (Persero) (2006 sampai Sekarang).

Di samping itu, Didu juga pernah menduduki jabatan Komisaris Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) (2008-2011), Anggota MPR-RI (1997-1999), Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, dan Direktur Teknologi Agroindustri, BPPT.(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar