ADVERTISEMENT

Nah Lho! Sejumlah Truk Pengangkut Logistik Mengular di Pelabuhan Merak, Imbas Larangan Melintas Saat Musim Mudik

Sabtu, 23 April 2022 13:59 WIB

Share
Ribuan truk mengantri akibat sistem buka tutup di jalur Cikuasa Atas oleh personil Satlantas. (Ist)
Ribuan truk mengantri akibat sistem buka tutup di jalur Cikuasa Atas oleh personil Satlantas. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Mendekati musim mudik lebaran Idul Fitri, pemerintah akan mengeluarkan aturan larangan kendaraan truk non sembako melintas. Dampaknya dalam beberapa hari pengiriman barang kebutuhan ke Pulau Sumatera meningkat.

Akibatnya, terjadi antrian panjang kendaraan logistik pada akses menuju Pelabuhan Merak, Sabtu (23/4/2023). 

Truk-truk logistik jasa ekspedisi yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengular hingga Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Namun begitu, antrean kendaraan tidak berpengaruh kepada kendaraan pribadi yang hendak menuju Pelabuhan Merak.

 

Sebab, pihak kepolisian menyediakan satu jalur khusus untuk kendaraan pribadi, baik kendaraan roda empat dan roda dua, yakni lajur paling kanan jalan tersebut.

Kondisi ini langsung ditangani intens oleh Satlantas Polres Cilegon, dimana pihak kepolisian melakukan buka tutup kendaraan di Cikuasa Atas.

Di titik buka tutup kendaraan, sejumlah petugas kepolisian menjaga lintasan jalan tersebut.
Kurang lebih 15 menit hingga 20 menit sekali, jalan tersebut dibuka, ribuan truk tersebut kemudian melaju ke arah dermaga Pelabuhan Merak.

Setelah kurang lebih 2.000 hingga 3.000 truk melintas, polisi kembali menutup jalur tersebut, sesuai arahan dari petugas yang ada di Pelabuhan Merak.

Selama kemacetan berlangsung, Jalan Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, diberlakukan satu arah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Rahmat Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT