Pada Pilgub 2015, hartanya mencapai Rp 57 miliar. Pada Pilgub Kalimantan Selatan 2020, Muhidin kembali menjadi calon paling tajir dengan harta Rp 674 miliar.
Muhidin menjabat sebagai Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan. Kemudian pada Pilpres 2019, Muhidin dan pengurus DPW PAN Kalimantan Selatan mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.
Rest Area Saat Mudik Lebaran 2022 Dibatasi Hanya 30 Menit, Ini Alasannya!
Dukungan itu berseberangan dari sikap partainya yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Oleh karena itu, Muhidin dijatuhi sanksi.
Disebut-sebut, peralihan dukungan yang dilakukan Muhidin ini merupakan pengaruh dari Haji Isam. (Ibriza)