Cinta Segitiga Bawa Petaka

O, cinta memang bisa membuat orang mabuk kepayang. Orang mabuk nggak minum miras, itulah orang yang sedang kasmaran. Kata orang, bahwa orang yang sedang jatuh cinta sampai nggak ingat lagi mana yang baik, mana yang buruk, pokoknya semuanya enak.

Nggak ada yang nggak enak. Coba saja nggak usah naik kendaraan jalan kaki saja, biar jauh kayaknya asyik-asyik aja tuh. Lalu, ada juga yang bilang jatuh cinta itu sampai lupa diri, sampai jamu yang pahit saja di bilang manis!

Banyaklah untuk menggambarkan soal keindahan cinta. Bisa jadi orang yang lagi jatuh cinta nggak peduli, badai, lautan pun akan disebrangi demi menuju kekasih yang ada di ujung pulau sana.

Tapi, ada lagi yang syairnya bertolak belakang. Hanya karena hujan di malam Minggu, itu cowok nggak bisa datangi kekasihnya. Padahal, sudah ditunggu sejak sore, sampai malem nggak nongol juga dengan alasan; ”Hujan di malam Minggu,sayang…”

Yang barusan itu kekecualian. Karena yang terjadi bahwa orang yang sedang jatuh cinta kelakuannya kadang nggak masuk akal. Bayangin saja, bisa jalan berpelukan di keramaian, sambil ngomong bisik-bisik. Bahkan ada yang nekat berciuman, nggak peduli orang di sekitarnya. Pokoknya,dunia milik mereka berdua. Yang lain ngontrak!

Soal cinta atau asmara membara, syukur kalau lurus-lurus saja, karena nggak ada yang mengganggu. Misalnya, kedua orang tua setuju, nggak ada cewek atau cowok lain sebagai pesaing. Seperti yang disebut cinta ‘segitiga’. Inilah cinta yang bisa membuat masalah. Bagi yang sudah keterlaluan membawa itu cinta di dadanya, bisa  berbuat apa saja. Malah bisa membunuh pesaingnya.

Lihat juga video “Viral! Seorang Pria Berseragam PNS Polri Adang Sebuah Ambulans dengan Pasien Bayi Berumur 60 Hari. (youtube/poskota tv)

Seperti kasus yang terjadi di Makassar yang lagi ramai,menimbulkan korban jiwa. Satu dari pelaku cinta tersebut tewas diterjang peluru senjata api. Hiiiyy, ngeriii!