Hadiri Undangan PBB di Jenewa, KNPI Suarakan Konsep Trisakti Bung Karno

Jumat 22 Apr 2022, 21:03 WIB
DPP KNPI diwakili oleh La Ode Umar Bonte selaku Ketum, Ahmad Fauzan Sekjen, Pamriadi Bendum dan Wakil Ketua Umum DPP KNPI Bidang Luar Negeri Astrid Nadya Rizqita hadiri konferensi Pemuda Dunia 1 di markas PBB, Jenewa. (foto: ist)

DPP KNPI diwakili oleh La Ode Umar Bonte selaku Ketum, Ahmad Fauzan Sekjen, Pamriadi Bendum dan Wakil Ketua Umum DPP KNPI Bidang Luar Negeri Astrid Nadya Rizqita hadiri konferensi Pemuda Dunia 1 di markas PBB, Jenewa. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengirimkan 10 anggotanya untuk menghadiri konferensi Pemuda Dunia I di Jenewa Eropa, yang dilaksanakan di Markas Besar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) pada tanggal 20-22 april 2022.

Setelah itu, KNPI bakal melakukan tour ke 7 negara Eropa.

Ketua Umum DPP KNPI Laode Umar Bonte mengatakan, pihaknya mewakili delegasi Indonesia berangkat ke Jenewa dari tanggal 18 sampai 28 April 2022 mendatang.

"Kami diundang resmi oleh PBB untuk menghadiri konferensi pemuda dunia 1 di Jenewa Eropa," kata Laode melalui pesan WhatsApp dari Jenewa, Jumat 22 April 2022.

Menurut Laode kehadiran delegasi Indonesia pada konferensi tersebut, diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan dunia dibidang kepemudaan.

"Kita juga membawa misi perdamaian di sidang pemuda dunia di Jenewa nanti. Menjadi suatu kebanggaan, bahwa kita diundang secara resmi oleh PBB," ujarnya.

Lanjut Bonte, salah satunya adalah kami menyuarakan Trisakti Bung Karno yakni kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan pelestrian budaya. 

"Sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan," katanya.

Menurut Soekarno, tambah Bonte, hanya dengan mengetahui ilmu pengetahuan modern dan mengerti sejarah kebudayaan Indonesia barulah konsep Trisakti miliknya dapat dipahami.

"Kalau diamati dengan teliti dan mendalam tentang Trisakti yang dimaksud Soekarno, pemikiran itu akan dapat menyusun kekuatan dan pembangunan bangsa sekaligus character bulding," tandasnya.

Bonte menjelaskan dengan konsep Trisakti ini dapat membuat Indonesia bergaul di kancah international dengan pernuh harga diri dan menghormati kedaulatan masing-masing. 

Berita Terkait
News Update