Sebelumnya diberitakan, seorang pria beratribut serba hitam yang dituding sebagai penyusup dalam aksi demonstrasi 21 April 2022, ditangkap aparat Kepolisian di sekitaran area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Kamis (21/4/2022) pukul 14.00 WIB.
Diketahui, pria tersebut ditangkap usai melontarkan kalimat-kalimat cacian dan mengacungkan jari tengah kepada massa aksi mahasiswa yang sebelumnya mengatakan 'yang tidak masuk barisan bukan bagian dari kita'.
Alhasil, karena tindakannya yang disinyalir memprovokasi massa pun membuatnya ditangkap oleh aparat Kepolisian yang berjaga.
"Saya berhak di sini. Woy ini demokrasi anj***," ujar si pria tersebut.
Berdasarkan pengamatan Poskota.co.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP), nampak polisi menangkap pria tersebut dengan cara memitingnya hingga terjatuh ke tanah berkali-kali.
"Woy gua dipukul," ucap pria itu.
Lihat juga video “Sadis! Empat Pria di India Perkosa Seekor Biawak Hingga Memakannya”. (youtube/poskota tv)
Kendati pria beratribut hitam itu telah digelandang ke mobil tahanan, ia masih tetap memberontak sambil melontarkan kata-kata bahwa ia tidak bersalah dan ia berhak untuk mengikuti demonstrasi hari ini.
"Saya berhak, kalian ngerti apa itu demonstrasi gak?," teriak si pria tersebut di dalam mobil tahanan. (adam)