ADVERTISEMENT

Soal Isu Maraknya Ormas Minta THR Jelang Lebaran dengan Cara Intimidatif, Ini Respon Kapolres Metro Bekasi Kota

Kamis, 21 April 2022 23:54 WIB

Share
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pelaku pembuang bayi di tempat sampah sedang dalam perawatan di rumah sakit.  (Foto/ihsan fahmi)
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pelaku pembuang bayi di tempat sampah sedang dalam perawatan di rumah sakit.  (Foto/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki merespon soal isu tentang maraknya aksi oknum organisasi masyarakat (ormas) ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang minta sumbangan Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang lebaran.

Menurut Kombes Hengki, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi guna mencegah aksi ormas meminta sejumlah uang dengan cara intimidasi terhadap masyarakat luas  bahkan para pelaku usaha.

Bila diketahui, hasil pemantauan Poskota.co.id melalui sosial media, beredar di sejumlah daerah, bertebaran oknum ormas melalukan permintaan uang THR ke kalangan luas.

Tak segan, oknum ormas tersebut mengirimkan selembaran surat berisikan permintaan uang THR.

"Ya, artinya tidak ada pemaksaan. Kita antisipasi semua," ujar Kombes Hengki kepada Wartawan, Kamis (21/04/2022).

Dengan tegas, Kombes Hengki mengungkapkan akan melakukan tindakan tegas terhadap ormas yang melakukan intimidasi terlebih melakukan permintaan THR dengan cara yang intimidatif.

"Bagi siapapun tidak ada kebal hukum, bagi organisasi apapun  melakukan intimidasi apapun, minta THR kepada perusahaan, tentu kami semua sudah monitor, ketika ada hal-hal yang melanggar hukum akan kami tindak tegas," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat luas terlebih warga Kota Bekasi, agar tidak segan untuk melaporkannya ke pihak berwajib, bila mendapatkan ancaman atau intimidatif dari ormas dalam mencari THR jelang hari raya.

"Ya informasi (laporkan) kan ke kita," tandasnya. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT