ADVERTISEMENT

Jawaban Centil Megawati Saat Dirinya Disebut Bakal Politisasi BRIN: Ini Orang Pinter-Pinter Tapi Suudzon

Kamis, 21 April 2022 09:58 WIB

Share
Ketua Umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist).
Ketua Umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, geleng-geleng kepala mendengar ocehan publik yang menyebut dirinya ingin mempolitisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) lantaran dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah.

Megawati mengaku jengkel karena tudingan itu menurut dia terlalu berlebihan. Menurutnya, hanya karena dirinya berstatus sebagai ketua umum partai penyokong pemerintah, hal itu tidak lantas mendorong hasratnya membawa BRIN ke ramah politik.

"Banyak orang bertanya begini, kenapa Ibu Megawati lagi? Dia itu ketua umum partai, nanti di BRIN dimainkan politik," ujar Megawati dalam Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Rabu (20/4/2022).

Megawati pun meluapkan kekesalannya melihat penilaian publik tersebut. Ia menyebut para pengkritiknya itu sebagai orang-orang yang mudah berprasangka buruk.

"Saya bilang aduh, ini orang pinter-pinter tapi belum apa-apa sudah seringkali apa ya, suudzon," ujarnya.

Megawati yang juga Presiden RI kelima itu menegaskan bahwa dirinya sangat taat aturan. Ketika duduk sebagai dewan pengarah BRIN, maka harus bersikap netral dan objektif. 

"Itulah yang saya katakan ketika terbentuknya dewan pengarah, jangan melihat saya sebagai seorang politisi, saya disuruh disini oleh Presiden Jokowi. Nah, saya minta kalau di riset itu harus netral dan bukan pembenaran, tetapi kebenaran, tidak mengada-ada," ujar Megawati.

Sejak saat itu, Megawati meneruskan instruksi Presiden Jokowi agar litbang-litbang di kementerian/lembaga untuk digabungkan, dilebur masuk ke dalam BRIN.

"Kenapa badan, karena badan itu bisa langsung ke presiden," tegasnya.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN pada 13 Oktober 2021. Ia memimpin dewan pengarah yang terdiri dari beberapa tokoh, akademisi dan dua orang menteri kabinet Jokowi-Maruf. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT