ADVERTISEMENT

Gawat! Spanduk Bertuliskan ‘Jokowi Mundur’ Bertebaran di Depan Gedung DPR/ MPR, Massa Demo 21 April: Rezim Penguasa, Bikin Hancur Hidup Rakyat 

Kamis, 21 April 2022 14:34 WIB

Share
Massa aksi saat memasang spanduk di pagar gedung DPR RI. (foto: poskota/ pandi)
Massa aksi saat memasang spanduk di pagar gedung DPR RI. (foto: poskota/ pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan massa aksi dari berbagai aliansi, memasang spanduk yang kemudian dipasang di pagar Gedung DPR RI.

Salah satu spanduk yang dipasang yakni bertuliskan 'JOKOWI MUNDUR..!!' dan juga spanduk bertuliskan 'BUBARKAN DPR, KALO SETUJUI SISTEM OMNIBUS LAW'.

Pantaun Poskota.co.id, ratusan massa aksi tersebut berbaris rapi sambil menunggu massa aksi yang lain berdatangan. Tak diam, mereka sambil berorasi diatas mobil komando.

Bahkan massa aksi sempat melantunkan lagu Indonesia Raya dan juga lagu Raden Ajeng Kartini, yang tepat hari ini merupakan hari Kartini.

 

"Hari ini aksi damai kita ingin menyampaikan aspirasi rakyat indonesia. Apa yang dilakukan rezim penguasa mereka membuat sistem amatiran untuk  menghancurkan hidup rakyat," kata salah satu orator aksi.

"Kita akan terus melakukan perlawanan dengan terus menyuarakan suara kita. Di bulan ramadan ini tidak jadi halangan. Walaupun puasa tetap menyampaikan aspirasi kita," lanjut orator.

Diketahui, Badan Eksektuif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), serta sejumlah elemen masyarakat lainnya seperti buruh, menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (21/4/2022).

Koordinator Departemen Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang, mengatakan pihaknya akan menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis 21 April 2022, besok.
 
Kemudian, Melki mengatakan ada tujuh tuntutan yang akan diserukan dalam aksi tersebut.
 
“Kami akan menggelar aksi besok di patung kuda mulai jam 10, dengan tujuh tuntutan yang kami sebut dengan Tujuh Tuntutan Rakyat,” kata Melki saat dihubungi Poskota pada Rabu 20 April 2022.
 
Tujuh Tuntutan Rakyat tersebut, kata Melki, termasuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden, menurunkan bahan pokok, dan berbagai polemik lainnya disebabkan karena ketidaktegasan, ketidaktepatan kebijakan, dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini.

"Akan ada ribuan mahasiswa se-Indonesia yang bergabung dengan AMI menyuarakan tuntutan-tuntutan ini besok” ujarnya. (Pandi)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT