ADVERTISEMENT

Alhamdulillah, Demo Mahasiswa 21 April Selesai dan Berjalan Tertib, Lalu Lintas Sekitar Istana Kembali Dibuka

Kamis, 21 April 2022 19:33 WIB

Share
Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat, sudah dibuka kembali. (Foto: rika)
Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat, sudah dibuka kembali. (Foto: rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingar bingar demo mahasiswa 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, telah selesai. Demo mahasiswa dari berbagai kampus itu berjalan tertib. Mahasiswa telah membubarkan diri.

Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup, jelang maghrib sudah dibuka kembali. Begitu pula jalan-jalan lain yang menuju Istana, sudah dibuka kembali. Lalu lintas sekitar Istana kembali dibuka. Barrier dan kawat berduri sudah dibersihkan dari jalanan itu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pembersihan barier dilakukan pukul 18.00 WIB setelah massa mahasiswa membubarkan diri dari kawasan Monas.

“Alhamdulillah, mahasiswa sudah membubarkan diri kembali ke bus masing-masing dan demo hari ini berjalan cukup tertib dan lancar. Tidak ada insiden di Patung Kuda dan DPR/MPR RI,” kata Sambodo di depan Halte IRTI Monas, Kamis, 21 April 2022.

Sementara itu, Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM SI) dan Aliansi Mahasiswa (AMI) membubarkan diri ke arah IRTI dan kembali pulang menggunakan bus dan sepeda motor.

Berdasarkan pantauan Poskota.co.id di lokasi, Jalan Medan Merdeka Selatan kembali dibuka pukul 17.30 WIB, sementara Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Harmoni kembali dibuka pukul 18.00 WIB.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, kepolisian melakukan pemisahan kelompok mahasiswa agar tidak ada penyusup sejak awal unjuk rasa.

“Dengan filterisasi diharapkan tidak ada orang-orang yang, katakanlah, akan membuat kerusuhan,” kata Zulpan, Kamis (21/4/2022).

Zulpan mengatakan, telah mengimbau mahasiswa agar tetap berkelompok merapatkan barisan sehingga tidak ada orang yang tidak dikenal menyusup.

“Karena filterisasi kecil kemungkinan ada pihak lain yang menyusup,” katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT