Lanjut dia, rusaknya jalan bekas tambal sulam tersebut diduga karena banyaknya kendaraan besar yang melintas.
Sementara, kualitas bahan aspal untu tambal sulam sangat buruk.
Eman berharap, jalan yang rusak tersebut dapat kembali diperbaiki dengan memakai bahan berkualitas prima sehingga tidak mudah rusak ketika dilewati kendaraan.
"Ditambah lagi kalau hujan, itu jalan yang bekas tambalan jadi cepet rusak karena kena air terus kan," pungkasnya. (pandi)