ADVERTISEMENT

Batal Masuk Tentara, Bagas Maulana Malah Juara All England dan Diganjar Bonus oleh Djarum Foundation

Rabu, 20 April 2022 17:28 WIB

Share
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, pasangan ganda putra Indonesia (foto/PBSI)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, pasangan ganda putra Indonesia (foto/PBSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak ada jalan instan untuk menjadi seorang juara. Begitu pula yang dijalani pebulutangkis muda Bagas Maulana. 

Jalan berliku dan perjuangan berat harus dilalui Bagas sebelum ia bersama pasangannya, Muhammad Shohibul Fikri, sukses merengkuh titel juara ganda putra All England 2022. 

Di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut, Bagas/Fikri yang tak diperhitungkan dalam perebutan gelar juara justru menjadi ‘giant killer’ yang menumbangkan para pebulutangkis top dunia.

Kemenangan Bagas di All England merupakan cerminan atas sosok anak muda yang senantiasa bekerja keras, terpuruk namun mampu bangkit lagi, dan juga kegigihan mengejar apa yang dia impikan. 

Demi merentang karier di panggung bulutangkis, Bagas sempat tiga kali berganti klub. Terakhir, pada 2012, ia berlabuh ke PB Djarum. Meski klub ini bermarkas di Kudus, Bagas yang memang sejak awal bermain di sektor ganda justru berlatih di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur di bawah tangan dingin Ade Lukas, sosok pelatih yang juga mengasah bakat Kevin Sanjaya.

Selain itu, Bagas juga pernah dilatih oleh Sigit Budiarto, legenda bulutangkis Indonesia peraih gelar juara dunia 1997 di sektor ganda putra kala berpasangan dengan Candra Wijaya. 

“Saya bersyukur memiliki kesempatan dilatih oleh Mas Ade Lukas dan Mas Sigit. Pengalaman mereka bertanding di berbagai kejuaraan sebagai atlet ganda putra dan juga mengasah atlet-atlet muda memberikan saya banyak wawasan dalam mengasah teknik dan kemampuan,” jelas Bagas usai seremoni Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Ganda Putra All England 2022 yang digelar secara daring, Rabu (20/4/2022). 

Bagas diguyur bonus dari Djarum Foundation sebesar Rp.200 juta dan Blibli.com Rp50 juta.

DAMPAK POSITIF
Dampak positif yang dituai Bagas sejak bergabung dengan PB Djarum dan ‘berguru’ kepada Ade Lukas dan Sigit Budiarto terlihat jelas. 

Pada tahun 2014, pria kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998 ini berhasil mengoleksi gelar juara di kejuaraan Singapore Youth International, Djarum Sirnas Surabaya dan Men's Double Championships. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Hutomo Prayoga
Editor: Hutomo Prayoga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT