JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk menghindari terjadinya kebakaran rumah saat ditinggal mudik, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak lengah agar tidak muncul percikan api yang menjadi penyebab kebakaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Gulkarmat (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal.
Ia menyebutkan, sejak Januari hingga Maret tahun 2022 ada 49 kasus kebakaran di Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran sebagian besar karena faktor korsleting listrik.
Lebih lanjut, Asril mengimbau masyarakat untuk memastikan ketika meninggalkan rumah, dalam kondisi aman dari gas dan listrik.
"Jika hendak mudik pastikan gas harus dicabut dan listrik yang tidak di pakai juga harus dicabut dari stop kontak," kata Asril Rizal saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Angka peningkatan kebakaran, sambung dia, naik karena akibat terbakarnya kabel listrik.
"Faktor penyebab dari gas dan listrik yang paling banyak di Jakpus," ucapnya.
Dari catatan, Sudin Gulkarmat (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, kebakaran terjadi lebih dari lima kali dalam kurun waktu satu bulan di Jakarta Pusat.
"Karena kebakaran tidak bisa diprediksi. Masyarakat yang hendak mudik agar mengecek kembali kondisi gas dan colokan listrik sebelum meninggalkan rumah," tukasnya.(CR02)
.jpg)
.jpg)
