TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat merupakan bandit ekonomi nomor satu di dunia.
Penyataan ini terlontar dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying.
"Penipuan terhadap dunia dengan pelonggaran kuantitatif besar (QE), pembekuan cadangan devisa valuta asing," katanya ketika menyingung kebijakan ekonomi AS di dunia yang destruktif.
"Intervensi moneter AS terhadap Iran, penyitaan aset Afghanistan, pembekuan cadangan emas dan devisa Rusia sebesar $ 300 miliar, dan aset asing dari institusi dan individunya tentu saja cukup untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai bandit ekonomi nomor satu di dunia," terang dia.
"Amerika Serikat berusaha mempertahankan dominasi internasionalnya dengan senjata sanksi," pungkas Hua Chunying. ***