ADVERTISEMENT

Terkait Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Grup Musik Debu di Tol Pasuruan, Polisi Menduga Karena Faktor Kondisi Sopir

Senin, 18 April 2022 14:23 WIB

Share
Petugas memeriksa kondisi mobil setelah mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo. (foto: istimewa)
Petugas memeriksa kondisi mobil setelah mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PROBOLINGGO, POSKOTA.CO.ID -  Mobil rombongan grup musik Debu mengalami kecelakaan maut di Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) KM 837.200 arah timur, Wonoasih, Probolinggo pada Senin (18/4/2022) sekira pukul 00.10 WIB dini hari.

Dari insiden tersebut, dua orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka skala berat dan ringan yang membuat mereka dilarikan ke Rumah Sakit (RS) guna diberikan pertolongan medis.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Dwi Sumrahadi mengungkapkan, kecelakaan berujung maut itu diduga faktor kondisi sopir, diduga akibat sopir yang mengantuk.

"(Penyebab) diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak kendaraan truk golongan III yang berjalan searah di depannya," ungkap Dwi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/4/2022).

Dwi menuturkan, sebelum kecelakaan itu terjadi, mobil mewah bernomor polisi L 1055 DL  yang ditumpangi oleh grup band bernuansa islami itu tengah melintas di jalur lambar dari arah timur ke barat atau ke arah Pasuruan.

"Truk yang ditabrak meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Posisi terakhir mobil Toyota Vellfire menutup lajur," ucapnya.

Akibat insiden tersebut, mobil mewah bercat hitam itu pun mengalami kerusakan cukup parah dengan beberapa bagian ringsek akibat benturan.

"Ada dua korban meninggal dunia dan dua orang luka berat," kata Dwi.

Adapun korban tewas dalam insiden nahas itu, salah satunya berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga negara Malaysia atas nama Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros (30). Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Sedangkan terkait dengan korban luka, penabu drum bang Debu, yaknis Daood Abdullah Al Daood (35) dan Umar mengalami luka cukup serius. Sementara dua orang lainnya, yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan pengemudi mengalami luka ringan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT