JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebiasaan berbagi adalah salah satu khazanah bangsa Indonesia yang menjadi dasar nilai moral dan sosial antar masyarakat.
Tak heran dengan segala perbedaan latarbelakang daerah, agama, kebudayaan, dan lain sebagainya, praktik berbagi acap kali menjadi perekat di tengah-tengah dinamika perbedaan tersebut.
Di kalangan muslim sendiri, momentum Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi seluruh komponen masyarakat untuk berbagi apapun sesuai dengan kemudahannya.
“Tim DPP GARPU menyiapkan sekitar 1.000 paket takjil untuk masyarakat yang melewati jalur Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU), Jufry Reigen Lumintang, Senin (18/4/2022).
Paket takjil tersebut, kata dia, sebagian telah dibagikan pada Minggu (17/4/2022) kemarin.
Dia menerangkan, kegiatan bagi-bagi takjil gratis tersebut sesungguhnya bertujuan untuk mengampanyekan kebiasaan berbagi. "Kebiasaan berbagi adalah khazanah bangsa Indonesia yang harus senantiasa dirawat dalam kondisi apapun. Karena kita harus selalu berbagi, sekecil apapun,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat merupakan tradisi pada bulan Ramadan yang sering dilakukan antarmasyarakat.
DPP GARPU sendiri menargetkan pembagian takjil ini kepada para pejalan kaki, pengendara motor dan mobil yang melintasi jalur Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang masih berada di jalan raya saat jelang berbuka puasa.
“Kami harap bisa membantu warga muslim Jakarta yang masih berada di jalan raya saat waktu berbuka tiba,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP GARPU, Husendro SH menambahkan, kegiatan pembagian takjil oleh DPP GARPU dilakukan secara paralel dan serentak di beberapa daerah di Indonesia.
Beberapa daerah tersebut meliputi Aceh, Sumut, Sumsel, Jambi, Lampung, Sulsel, Sulut, Sulteng, NTT, Papua Barat, dan beberapa daerah lainnya.